Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 April 2025

Complicated

Dear diary-nya Rey,

Sebenarnya saya agak malu menuliskan curhatan ini, tapi kata si Jipi akan lebih baik jika semua uneg-uneg hati dikeluarkan lewat tulisan.

Meskipun sebenarnya sih si Jipi menyarankan untuk menuliskan uneg-uneg secara jujur di diary tertutup. Sementara diary online ini kan terbuka ya?.

Tapi sudahlah.

Saya cuman ingin bercerita tentang hidup saya yang selalu complicated. Terutama ketika berada di sini. 

Entah mengapa, hati saya tak bisa fokus dan tenang hidup di sini, mudah tersinggung, mudah baper, mudah merindukan seseorang. 

Saya pikir, kehidupan saya saat ini seolah kembali ke kehidupan 25 tahun lalu, saat saya masih tinggal di sini. Ya emang sih tempatnya sama, tapi kan kondisi sudah berubah (seharusnya). Nyatanya enggak.

Saya masih harus merasa hampa, kadang melewati malam dengan duduk di luar, memandangi bintang, sambil meresapi kekosongan hati. 

Ini adalah perasaan yang tak pernah saya rasakan ketika berada di Surabaya.

Di sana, perasaan saya cuman penuh dengan bagaimana caranya bisa dapat duit yang cukup. Gimana rasanya anak-anak bisa tumbuh dengan mental seimbang dan sehat, terjaga keshalihannya.

Sementara di sini, entah mengapa saya merasa butuh seseorang di samping saya, tapi saya nggak tahu, siapa orangnya.

Ada orang yang selalu mengusik hati, tapi semuanya complicated. Seseorang dari masa lalu, yang belum selesai dengan perasaannya, atau mungkin juga dengan rasa penasarannya.

Masalahnya kami berpotensi sesekali bertemu, dan saya jadi baper.

Kadang saya berpikir, mungkin memang tempat terbaik saya bukan di sini, tapi ke mana saya harus pergi?.

Ah sudahlah


Elweel, 28-04-2025  

Posted in  on April 28, 2025 by Reyne Raea |  

Sabtu, 19 April 2025

Akankah Masih Ada Kesempatan?

Dear diary-nya Rey,

Ini malam Minggu loh, dan saya kembali merasa dada saya sedikit sesak. Nggak tahu apa yang berkecamuk di dada, entah kesepian, entah rindu atau apa?.

Kalaupun rindu, entah harus ditujukan ke siapa rasa ini. Jujur, perasaan saya begitu mudah berubah akhir-akhir ini. Seperti beberapa hari lalu, saya merindukan seseorang yang nyata. Tapi sekarang, justru saya merasa ilfil dengan orang tersebut.

Tapi, rasa rindunya masih melekat, hanya saja saya nggak tahu, rindunya ke siapa?.

Mungkin karena akhir-akhir ini saya merasa burnout.

Saya benar-benar pengen pergi ke suatu tempat, sendirian, merenung. Tapi di sisi lain saya seorang ibu dari 2 anak, yang sedang menumpang hidup di rumah neneknya. Tak mungkin kan saya bisa dengan mudah pergi begitu saja meninggalkan mereka. Apalagi saya sedang tak punya duit, meskipun punya duit saya nggak berani mengeluarkannya dengan cuma-cuma, karena takut dengan pandangan kesal mama.

Ah iya, akhir-akhir ini saya benar-benar merasa tak betah tinggal di sini, sebenarnya sejak awal sih, karena saya merasa tak bisa punya masa depan di sini.

Satu-satunya yang bikin saya bisa tenang dalam bertahan adalah karena saya sedang menunggu panggilan kerja. Meskipun jujur saya juga deg-degan, karena merasa perekonomian dunia sedang tak baik-baik saja, apakah perusahaan yang dituju itu akan bertahan?.  

Ternyata semua terjawab di bulan ini, dan yup, perusahaan tersebut akhirnya tumbang juga, dan patah sudah semangat saya bertahan di sini.

Di sisi lain, neneknya anak-anak sudah mulai mengeluh keberatan menanggung kami. Sepertinya neneknya mulai menyadari kalau harapan mereka bahwa papinya anak-anak akan mengirimin anaknya duit, adalah sebuah kesia-siaan, dan menyadari bahwa biaya hidup kami itu mahal dan banyak.

Dengan keluhan itu, saya jadi merasa sedih, anak-anak kena marah terus, lalu akhirnya saya kembali merasa hampa, dan menyadari perasaan dejavu masa lalu.

Dulu, saya pernah merasakan perasaan ini, ketika saya terpaksa menganggur setelah lulus STM demi menemani mama. Hampir setahun saya menganggur, setiap hari saya habiskan dengan memasak dan beberes serta main dengan anak ayam dan anak bebek.

Ketika malam tiba, saya sering berdiri di pintu, menatap bintang saya yang berada di sebelah barat. Bintang yang berada di hampir sejajar dengan 2 gunung yang berdiri di kejauhan. Lalu sambil memperhatikan bintang itu, perasaan seperti ini muncul menguasai diri saya.

Perasaan yang kosong, ingin pergi, merasa tak berdaya, merasa sedih karena merasa sepertinya hidup saya bagai tak punya masa depan. 

Sambil menatap bintang itu, saya mulai mencari-cari masa depan yang mungkin kah masih diberikan kepada saya?.

Saya ingin pergi, pergi menjemput masa depan yang bahagia, meskipun saya sadar usia tak lagi muda, tapi saya juga tak mau menyerah begitu saja.

Akan kah masih ada kesempatan untuk saya?


Elweel, 19-04-2025 

Posted in  on April 19, 2025 by Reyne Raea |  

Minggu, 13 April 2025

Baper, Rindu dan Mencari Ilfil

Dear Diary-nya Rey.

Another chapter baru di dalam hidup saya sih, meski setidaknya perasaan ini pernah saya alami puluhan tahun silam. Tapi sungguh nggak menyangka, ketika di usia segini, saya kembali merasakan hal ini.

Btw, sebenarnya hal ini sudah saya perkirakan dan takutkan sebelumnya sih, di mana hal ini akan terjadi, ya terjadilah. Tapi masalahnya adalah, ternyata yang baper sayanya.

Memang ya, bahaya banget ada seseorang yang mendekat di saat-saat seperti ini. Kalau mendekatnya secara online sih, masih aman. Saya udah terlatih menghadapi godaan secara online.

Tapi ternyata, ketika godaan secara langsung dihadapi, lain lagi masalahnya.

Tiba-tiba saya jadi baper, merindukannya, lalu benci sendiri dengan perasaan seperti ini.

Meskipun saya tahu, hal seperti ini yang terbaik, dan akan hilang seiring waktu dengan jarak. Tapi ternyata nggak bisa semudah itu hilang.

Yang bikin kesal adalah, ketika dia hanya menggoda lalu pergi begitu saja.

Iya, sekali lagi saya tahu, ini yang terbaik. Tapi ternyata efeknya nggak baik buat saya.

Jadilah saya harus belajar pelan-pelan menerima rasa ini dan mengubahnya jadi perasaan ilfil. Hanya dengan cara itu satu-satunya agar saya bisa back on track tak terkalahkan oleh perasaan.

Posted in  on April 13, 2025 by Reyne Raea |  

Kamis, 09 Januari 2025

Jatuh Sakit

Menghitung hari, untuk suatu hal perubahan dalam hidup. Tapi saya belum bisa cerita tentang perubahan itu.

Btw, hari ini saya dan si Adik nggak enak badan, saya mual dan kedinginan, sakit kepala. Sementara si Adik nggak bisa nahan, alhasil bolak balik muntah.

Posted in  on Januari 09, 2025 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Rabu, 01 Januari 2025

Tahun Baru 2025, Excited Tapi Juga Bingung

diary rey

Dear diary
-nya Rey.

Bismillah ya, selamat tahun baru 2025.

Btw, seharian ini saya mengerjakan hal-hal yang harus saya kerjakan meneruskan pekerjaan saya beberapa waktu belakangan.

Posted in  on Januari 01, 2025 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Sabtu, 12 Oktober 2024

Feeling Exhausted

Dear diary-nya Rey

Saat ini pukul 20.38, dan saya memaksakan diri untuk menulis curhatan aja. Bertemankan oleng di kepala. Nggak tahu sih apa nih pemicunya, yang jelas sebenarnya udah lama saya tuh sering merasa kliyengan kayak ada gempa gitu loh.

Kalau nggak salah sih, sudah setahunan belakangan ini, tapi sejak kemaren, level kliyengannya lumayan meningkat.

Posted in  on Oktober 12, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Sabtu, 05 Oktober 2024

Ketika Papinya Anak-Anak Lari Dari Tanggung Jawabnya!

lari dari tanggung jawab

Dear diary
-nya Rey.

Ini pukul 6.00 tanggal 6 Oktober 2024, dan saya barusan termenung di depan laptop. Pengen nulis di blog utama, tapi kepala sedang riuh rendah.

Jadinya kepikiran untuk nulis  curhat aja, dan akhirnya mutusin nulis di sini aja.

Posted in  on Oktober 05, 2024 by Reyne Raea |  

Rabu, 11 September 2024

Ketika Hidup Hanya Berserah Kepada Sang Pencipta

 

berserah pada allah

Dear diary-nya Rey.

Sudah beberapa hari belakangan ini saya seolah jarang curhat di medsos, alasannya sepertinya saya menemukan tempat curhat terbaik. 

Yaitu, ke sang pencipta.

Posted in  on September 11, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Minggu, 01 September 2024

Mengapa Nggak Cerai Saja Sih? Karena Surat Cerai Nggak Bisa Diuangkan!

mengapa nggak cerai

Dear Diary-nya Rey.

Saya bingung mau nulis apa yang cepat, karena hendak mengejar waktu tidur. Dari tadi mau nulis ini buat setoran di website tantangan menulis. Tapi nggak enak nulisnya karena ada si Kakak dekat saya. Jadi saya nunggu dia masuk kamar tidur baru deh saya mulai nulis.

Posted in  on September 01, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Minggu, 18 Agustus 2024

2 Harian Tepar

tepar

Dear Diary-nya Rey.

Sekarang pukul 22.58, saya lagiii... entahlah merasa gimana ini, banyak hal yang ada di kepala, makanya saya putuskan untuk menulis di sini sejenak.

Jadi, sejak Jumat malam saya merasa nggak enak badan, tepatnya setelah pulang antar jemput anak-anak ikut les coding dan robotic class.

Posted in  on Agustus 18, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Senin, 12 Agustus 2024

Sedalam Itu Luka yang Tertoreh?

sedalam itu luka yang tertoreh

Dear diary-nya Rey.

Seharusnya saya udah tidur ya sekarang, secara waktu sudah menunjukan pukul 22.56, tapi saya malah sibuk buka laptop.

Etapi ini semua karena saya baru bangun tidur sejak selepas magrib tadi.

Posted in  on Agustus 12, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Rabu, 03 Juli 2024

Terus Semangat Tapi Ini Memang Melelahkan

semangat tapi capek

Dear diary-nya Rey.

Saya ngantuk banget, tapi mau tidur adalah hal yang belum bisa dilakukan. Anak-anak belum jamnya tidur, dan nggak bisa dipaksa tidur sekarang di pukul 20.30an.

Siang tadi mereka tidur hingga hampir 3 jam lamanya, mungkin karena semalam mereka tidur malam, dan paginya saya ajak jalan pagi sampai hampir 5 KM.

Posted in  on Juli 03, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Selasa, 25 Juni 2024

Teruntuk Lelaki yang Menganggap Istrinya adalah Saingannya

 

curhat rey

Dear diary-nya Rey.

Lagi stres banget, ketika malam ini si Kakak mengatakan papinya mengirim uang untuk kebutuhan mereka. 

Iya, stres, karena yang dikirim jauh dari yang diharapkan dan dibutuhkan, dan sudah disampaikan sejak beberapa waktu yang lalu.

Posted in  on Juni 25, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Sabtu, 22 Juni 2024

Mengenal Diri untuk Bisnis yang Pas Agar Fokus dan Konsisten Kerjainnya

mengenal diri dan masalah rey

Dear diary-nya Rey.

Malam ini saya pengen cerita tentang isi kepala saya beberapa waktu belakangan ini. Di mana, saya menyadari harus bisa menghasilkan uang yang banyak sendirian dari rumah.

Ya setidaknya, masih tetap bisa mengurus anak-anak, tapi juga bisa punya pemasukan, 2 digit aja ya Allah.

Posted in  on Juni 22, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Jumat, 21 Juni 2024

Another Bad Day - Lelah Mengemis Kebutuhan Anak

 

lelah mengemis kebutuhan anak

Dear diary-nya Rey.

Sejujurnya beberapa hari ke belakang ini, saya sedang nggak enak mental (istilah apa itu, Rey?). Maksudnya, saya sedang merasa nggak baik-baik saja (perasaan, always deh, huh!).

Posted in  on Juni 21, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Rabu, 12 Juni 2024

Curhat Nggak Jelas Karena Stres

 

curhat nggak jelas

Dear Diary-nya Rey

Saya bingung mau nulis apa hari ini, karena lagi galau. Bahkan nulis ini di pukul 23.11, wah 11.11 ya, hehehe.

Lagi stres, galau, kesal, sakit hati.

Posted in  on Juni 12, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Sabtu, 08 Juni 2024

Ketika Sakit Tapi Harus Mengurus Anak-Anak

sakit dan urus anak

Dear diary-nya Rey,

Btw, hari ini saya nggak jadi anter si Adik latihan fashion show buat tampil di acara perpisahan, di sekolahnya. Rasanya terlalu memaksakan untuk keluar rumah, karena kondisi saya yang nggak fit.

Jadinya, saya cuman bangun shalat subuh, lalu tidur lagi, bangun pukul 6 buat ngabarin gurunya kalau nggak bisa anter si Adik ke sekolah.

Posted in  on Juni 08, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Sabtu, 01 Juni 2024

Welcome June 2024

welcome june 2024

Dear Diary-nya Rey,

Udah bulan Juni 2024 aja ya, kurang sebulan lagi tiba di pertengahan tahun. Kalau kek gini, rasanya pengen bilang,

"Kok cepet ya, perasaan baru kemaren saya dan anak-anak keliling Surabaya di malam tahun baru 2024"   

Posted in  on Juni 01, 2024 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |  

Rabu, 01 Desember 2021

Kangen Papi?



Dear diary-nya Rey,

Kemaren si papi berangkat ke Bali, untuk bekerja di sana.
Dan entah mengapa saya merasa sedih banget.
Posted in  on Desember 01, 2021 by Blogger Indonesia - Reyne Raea |